Kartini Untuk Saya.

Sumber gambar :
http://iuef.files.wordpress.com/2011/04/kartini1.jpg

Sudah tidak asing lagi nama kartini, sebuah nama yang selalu menjadi tranding topic di SERP mesin google pada saat bulan april, ya KARTINI lahir di jepara pada tanggal 21 April 1879, saya jadi teringat ketika waktu sd menyanyikan lagu kartini jaman dahulu lagu kartini diajarkan pada anak-anak sd baik laki-laki dan perempuan harus hafal lagu itu,  namun akhir-akhir ini jarang aku dengar.
Tanggal 21 april ditetapkan sebagai hari kartini, disekolah-sekolah biasanya ada ifent memakai kebaya seperti kartini dan laki-lakinya memakai baju khas jawa tengah. Kartini menjadi pahlawan karena melawan hak perempuan mendapatkan pendidikan pada saat itu. 
Setelah kartini meninggal pada umur 25 tahun, kartini-kartini baru bermunculan menjadi pahlawan mengiring kemerdekaan Indonesia, dan sampai saat inipun kartini-kartini baru terus bermunculan namun dengan cara-yang berbeda pada intinya sama yaitu untuk memajukan bangsa ini.
Dan setiap orang mempunyai sosok kartininya masing-masing, seperti saya . ada beberapa sosok wanita yang aku anggap dia adalah Kartini masa kini, yang pertama adalah Ibu saya, ibu saya bagaikan super hero di dalam keluarga saya, karena dia rela bekerja banting tulang demi anak-anaknya sekolah walaupun terkadang harus hutang atau harus menjual barang-barang berharga miliknya demi anak-anaknya bisa sekolah yang setinggi-tingginya itulah cara ibu saya memajukan bangsa ini dengan mengorbankan dirinya untuk anak-anaknya menjadi pintar dan untuk memajukan bangsa ini dari kebodohan.

Kartiniyang kedua adalah isteri saya, isteri saya adalah seorang guru, namun apa istimewanya isteri saya; isteri saya selalu setia dengan pekerjaanya berangkat pagi mengarungi sungai yang terkadang banjir demi menyalurkan ilmu kepada anak-anak didiknya bekerja tak kenal lelah meskipun kalau dihitung-hitung antara transportasinya sama gajinya tidak mencukupi, namun itulah cara dia untuk memajukan bangsa ini dari kebodohan.

Meskipun banyak orang diluar sana yang lebih berjasa melebihi kartini namun setidaknya itulah yang aku lihat di lingkungan saya saat ini.
Dan kartini-kartini selanjutnya menurut saya adalah isteri dan ibu para tokoh-tokoh bangsa ini sekarang, “Tokoh Pejabat yang tidak korupsi” tentunya karena dibalik kesuksesan mereka ada isteri dan ibu yang selalu mendukung mereka, dan saya yakin kalau ada pejabat yang korup dia bisa dipastikan ibu atau isterinya tidak ridho.

Share this article :
+
Apakah Anda menyukai postingan ini? Silahkan share dengan klik di sini
encun

Saya hanyalah orang biasa yang menyukai blogging dan mencoba berbagi pengalaman dengan yang lain tentang blogging dan SEO. Semoga bisa bermanfaat.

Follow me on: Facebook | Twitter | Google+
×
Previous
Next Post »
0 Blogger Comment
Facebook Comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkomentar
Copyright © 2013. Ahmad Roqib Blog - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger