Instal LTSP ( Linux Terminal Servis Project ) Pada Edubuntu 5.10 i3

Nha sekarang mas roiqib mau menulis tentang linux terminal server project.
Apa itu LTSP ?

***
LTSP merupakan sebuah kumpulan alat yang dapat digunakan untuk mem-boot mesin pada jaringan ke server pusat, tanpa perlu ada penyimpanan lokal pada komputer lokal.

LTSP adalah paket add-on dari linux yang memungkinkan banyak user bekerja pada sebuah komputer. Seluruh aplikasi berjalan pada server dan terminal hanya menangani input dan output.
Thin Client atau thinstation yang juga dikenal dengan X- terminal.

Teknologi ini populer di lingkungan sekolah yang memiliki keterbatasan dana dalam pengembangan lab komputernya. Peningkatan performa serta fitur dilakukan hanya pada server sehingga dapat menekan biaya investasi jangka panjang.

Disamping itu sistem yang terpusat telah mengurangi beban pemeliharaan dan penanganan masalah (error handling), sehingga tenaga EDP dapat lebih berkonsentrasi pada pengembangan fitur.

Sederhananya LTSP adalah suatu project yang mengeksplorasi kemampuan Linux untuk aplikasi diskless Xterminal.

***
Konsep kerja Ltsp
  1. Client di-boot menggunakan Lan card / bootrom.
  2. Setela bootroom di-load dalam memory, ia mulai bekerja untuk mencari server yang memiliki DHCP atau Boot Protocol (BOOTP).
  3. Server yang menangkap permintaan client memeriksa terlebih dahulu apakah client tersebut sudah terdaftar sebagai komputer yang boleh masuk.
  4. Kalau ya, server me mberikan IP Address kepada client
  5. Selanjutnya menjalankan XWindow dimana prosesnya terjadi di server namun hasilnya tampak di client.
***
Install Ltsp pada linux Edubuntu 5.10 i3

Ltsp Pada Linux Edubuntu 5.10 i3 Sudah ada pada paket edubuntu dan sudah terinstall ketika kita instalasi edubuntunya dan selanjutnya kita tinggal konfigurasi dhcpnya saja setelah itu boot dari client ltsp. berikut adalah gambar pengistalan ltsp :

***
Konfigurasi Ltsp

1. Untuk mengkonfigurasi ltsp pada edubuntu 5.10 i3 langkah pertama adalah klik Application-Aksesoris-Terminal maka akan tampil seperti gambar dibawah ini.

2. Selanjutnya konfigurasi dhcp pada folder etc dengan perintah :

ahmad@edubuntu:~$ sudo gedit /etc/dhcp.conf

3. Isi program berikut dengan konfigurasi dhcp sesuai dengan ip pada lab anda missal :

authoritative; subnet 192.168.0.0 netmask 255.255.255.0
{
range 192.168.0.200 192.168.0.250;
option domain-name "smp2weleri.sch.id";

option domain-name-servers 192.168.0.253;
option broadcast-address 192.168.0.255;

option routers 192.168.0.254;

# next-server 192.168.0.20;
# get-lease-hostnames true;
option subnet-mask 255.255.255.0;

option root-path "/opt/ltsp/i386";
if substring
( option vendor-class-identifier, 0, 9 ) =
"PXEClient"{
filename "/ltsp/i386/pxelinux.0"; }
else {
filename "/ltsp/i386/nbi.img"; } }

4. Setelah konfigurasi sudah benar klik save.

5. Selanjutnya adalah restart dhcp dengan cara mengetikkan perintah seperti berikut :

ahmad@edubuntu:~$ sudo /etc/init.d/dhcp3-server restart.

6. Sekarang kita mencoba apakah dhcp berhasil atau belum dengan cara hidupkan komputer client yang sudah terpasang LAN Card PXE tanpa hardisk. Apabila berhasil maka akan tampil seperti berikut :








-->



Share this article :
+
Apakah Anda menyukai postingan ini? Silahkan share dengan klik di sini
encun

Saya hanyalah orang biasa yang menyukai blogging dan mencoba berbagi pengalaman dengan yang lain tentang blogging dan SEO. Semoga bisa bermanfaat.

Follow me on: Facebook | Twitter | Google+
×
Previous
Next Post »
0 Blogger Comment
Facebook Comments
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkomentar
Copyright © 2013. Ahmad Roqib Blog - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger