Tips dan Trik Terhindar dari Tilang Polisi

Sumber gambar : Doninurul web id

Ditilang polisi adalah hal yang paling menjengkelkan apalagi kalau kita lupa membawa surat-surat kendaraan saat berkendara dan dan kebetulan berpapasan dengan operasi polisi di jalan atau pada saat kita berada di kota yang baru pertama kita lewati , selain kita harus mengeluarkan uang saat sidang atau damai ditempat kita juga harus merelakan waktu saat sidang atau saat mengurus administrasi surat tilang. bagi saya yang sudah berkali-kali ketilang polisi adalah hal lyang menjengkelkan. Saya sendiri sudah puluhan kali ketilangpolisi, pertama kali ketilang polisi waktu itu di Cepiring Kendal saat saya mau berangkat kuliah ke semarang pada saat itu saya naik motor GL 100 keluaran tahun 80 motor yang tergolong tua namun mempunyai tenaga kuda dan memang seperti kuda sulit dikendalikan karena pada saat itu saya tidak memakai rem depan, kejadian ini terjadi tahun 2008 di pertigaan sebelum pasar cepiring saya dari arah barat melaju kira-kira 50 KM/Jam disitu ada dua polisi yang sedang mengatur lalu lintas karena ada bus besar yang ingin balik arah dari ke timur dan disisi jalan banyak kendaraan dari arah barat dihentikan polisi namun aba-aba pak polisi itu kurang jelas karena masih banyak kendaraan yang melaju, dari arah barat saya sedikit panik karena saya tidak memakai rem depan untuk mengimbangi rem belakang al hasil dalam posisi tegang saya nabrak pak polisi itu Glubrak!!!! Polisi itu marah dan memukul tangan saya akhirnya saya ditilang, kejadian kedua saya alami bersama temen saya bana namanya di Tugu Muda Semarang saya dari arah Rs. Dr. Karyadi ingin kekampus di jalan imam bonjol saya tidak tau kalau di samping saya itu ternyata pos saya masih berhenti karena memang saat itu lampu merah tapi kendaraan-kendaraan lain dengan santainya melaju meskipun lampu merah terus saya nanya sama temenku bana itu “ada polisi tidak ..?” dia menjawab “ada tapi dikantornya” ha ha ha ah serentak saya langsung tancap gas melanggar rambu-rambu lalu lintas, tanpa disangka ternyata polisi sudah dari tadi mengejar dan akhirnya ditilang kena 40 ribu. Kejadian yang paling saya ingat ketika mau ujian di kampus saya belum begitu hafal dengan jalan di semarang karena masih baru saat itu saya melaju dari arah tugu muda ke barat dan di pertigaan ke PRPP saya balik arah tanpa ke arah PRPP dahulu, saya masih menggunakan GL 100 kesayangan dan lima menit kemudian setelah saya balik arah ada polisi muda mengejar saya dengan motor jupiter yang masih baru dan kamipun kejar-kejaran seperti di filem-filem holywood temenku sampai bilang saya seperti layang-layang putus pas kejar-kejaran sama pak polisi itu dan akhirnya sayapun ketilang sebelum di tugu muda pak polisi itu marah-marah karena saya larinya terlalu deras dia bilang “Kenapa lari !!!” dengan lugunya saya bilang “takut pak !!, karena bapak mengejar saya” ha ha ha ha ha ha ha ha.

Dari cerita yang saya alami diatas banyak kesimpulan yang bisa dipelajari agar kita terhindar dari tilang pak polisi. Dan berikut tips-tipsnya agar agan-agan tidak ketilang pak polisi ketika melanggar atau sedang ada operasi gabungan dipinggir jalan.

1. Tenang saat berkendara meskipun sobat tidak membawa sim, dengan kita tenang maka polsi tidak akan tau kalau surat-surat kendaraan tidak lengkap.  Banyak orang yang kena tilang saat masuk ke kota yang baru pertama kali dilewati ketilang karena mereka dalam posisi tidak tenang dan takut salah jalan, hingga akhirnya benar-benar salah jalan.
2. Jangan melanggar rambu-rambu lalu lintas di dalam kota karena polisi senang sekali kalau ada yang melanggar itu artinya mereka jadi kerja, “he he piss pak polisi” apabila sobat sudah terlanjur melanggar perhatikan poin pertama yaitu sobat jangan takut dan grogi sebisa mungkin kelabuhi polisi yang mengejar dengan teknik layang-layang putus dan cari gang tikus di kota dan kalau bisa cari warung dan minum-minum dulu, setelah polisinya lewat lha baru agan lanjutkan perjalanan.
3. Apa bila ada operasi gabungan hal yang harus diperhatikan adalah teknik nylimpe yaitu teknik bersembunyi disebelah kiri kendaraan besar, atau kalau tidak ada kendaraan besar tempat sembunyi anda beranikan masuk pada kerumunan Pak polisi yang sedang nulis-nulis surat tilang ke pengguna jalan lain yang kena tilang, anda santai namun jangan berhenti upayakan melewati tiga polisi dan jalan terus pelan-pelan kalau ada polisi yang nanya anda bilang saja “sudah pak ?” dengan begitu anda akan bebas dari tilang.
4. Jangan pernah terburu-buru ketika dijalan, ingat seberapa penting orang yang menunggu anda atau urusan yang sobat tuju itu lebih penting keselamatan dijalan polisi tidak suka orang yang ugal-ugalan atau terburu-buru dijalan ingat didalam kota maksimal jalan 50-60 KM/jam jangan melebihi itu.
5. Mengontorol emosi, pada saat dijalan hal yang paling sulit adalah mengontrol emosi, mengontrol emosi ini lebih sulit 1000 kali dibandingkan dengan mengontrol gigi motor, karena kebanyakan orang yang kena tilang itu dikarenakan kurangnya kontrol emosi saat berkendara hingga mengakibatkan kita melanggar rambu-rambu lalu lintas.
6. Ketika naik motor jangan masuk jalan tol, hal ini memang sangat konyol tapi banyak lho yang suka nerobos jalan tol itu dikarenakan banyak pengendara yang tidak memperhatikan tulisan atau arah jalan, kalau anda nekat masuk jalan tol kemungkinan besar anda kena tilang tapi biasanya Cuma di kasih tau saja.
7. Mengecek elemen-elemen kendaraan sebelum kepergian, terutama rem dan rantai kendaraan karena saya pernah karena mengabaikan ranjtai yang kendor dan kering akhirnya lepas saat melaju dan untungnya tidak terlalu kencang, tapi walaupun tidlak terlalu kencang saya hampir saja ditabrak kijang dari belakang karena berhenti mendadak dan meleset terpelanting namun tidak terbalik, kalau ada polisi hal ini berkemungkinan bisa kektilang.
8. Sebenarnya banyak sekali hal-hal yang harus diperhatikan saat sobat berkendara namun yang paling utama adalah membawa surat-surat dan mengecek kendaraan saat sobat bepergian. Jadlah pelopos keselamatan dalam berlalu lintas.

Sekian semoga bermanfaat.