Buaya Vs Cicak cicak Didinding

Judulnya keren yah kayak julukan perang antar instansi elit dinegara kita tahun 2009, cuman ada tambahanya " Didinding ". yang menyerupai judul lagi anak anak, mungkin anda berpikir kalau ini adalah peperangan antar orang, tapi tidak ini melainkan peperangan antar dua inssan yang saling mencintai namun membesarkan egonya masing masing. maklum lah yang satu dah tua yang satu masih kanak kanak. nggak papa yah ini kan hanya sebuah proses menentukan sikap dewasa bagi dua manusia itu. yang penting masih perangnya masih memakai kode etik dalam rumah tangga.

***
Pada awalnya sih sepele cuman gara-gara kepleset ( kepleset selingkuh ) wakakkkaak akan tetapi bukan selingkuh seperti apa yang anda fikirkan lho? jangan berfikir negatip dulu yah sama aku aku manusia baik baik lho kecuali pas tidak baik.

***
Selanjutnya masalah itu berkembang jadi sebuah ego yang di bumbui kecemburuan yang buta.... bukan sibuta dari gua hantu yah? dan hingga keluar sebuah sms yang berbunyi " ya udah sekarang kita masing masing saja " Mmmmmm tau nggak bos badanku langsung lemas tak berdaya lagi dan tak ada tenaga lagi mendengar kata kata itu.
Karena aku sayang banget sama dia bos cicak cicak didinding.

***
Tanpa terpikir olehku langsung datang kerumahnya meskipun keadaan hujan dan pikiran nggak menentu yang setiap saat bisa menjadikan hal hal yang tak terduga dijalanan.

***
Apakah aku ini sangat hina sehingga kamu tidak mau menemuiku dirumahmu apakah suaraku ini adalah jelmaan torpedo yang akan menghantam sehingga kamu tidak mau lagi mendengarkan aku meskipun lewat telfon?

***
Aku yang terbaring lemas di kamar memandang langit langit atap seraya meneteskan dua butir mutiara dari dalam mataku meskipun aku tak sengaja.

***
Apakah kau telah bangga dengan egomu yang tak pernah lekang penyesalanku, yang telah kamu ketahu,i dan maaf dari seorang bidadar.......i meskipun itu kecil...... meskipun kamu tau itu sangat berarti bagiku.... dihari dimana sebuah hikmah itu akan kamu ketahui saat yang baru itu telah kamu temukan, walaupun terkadang masalah itu masih ada dalam diri manusia baru yang kamu dambakan dan ketika itu kamu akan menangisi kelembutanku yang melebihi kelembutan hati manusia barumu.

***
Aku yang tak mendoakan itu semua terjadi dan aku yang tak kan pernah bisa itu semua terjadi maafkan aku ..........